Milad TPA Alfurqon ke- 11 VS Gerakan Sholat berjamaah ( GSB 02 )


            Malam yang inshaAllah diberkahi Allah SWT, pada hari Sabtu tanggal 27 April 2019 ini, Kajian Generasi “KG”, mengadakan acara untuk para santri TPA Al-furqon. Namun, pada kali ini KG mengadakan empat event dalam satu waktu. Sebelum acara dilaksanakan KG mengadakan rapat terlebih dahulu, rapat dipimpin oleh Mas Erik yang kemudian dari rapat tersebut akhirnya dibentuk panitia. Ketua panitia yaitu Reza dengan panitia yang lain bertugas sebagai MC, Humas, Pembaca Kalam Illahi, Konsumsi dan Doorprize, Perkap dan Dokumentasi.
            H-1 kegiatan dilaksanakan, pada malam harinya panitia membuat dekorasi di dalam Masjid Al-furqan. Pembuatan dekorasi ini diselesaikan hingga larut malam, panitia KG juga dibantu oleh beberapa pemuda di desa Mergan. Karena dekorasinya yang menggunakan gambar-gambar para santri TPA dan hiasan yang menggambarkan kemeriahan Milad TPA yang ke 11 ini. Hasil dari lembur dekorasi semalam larut pun terbayar dengan apresiasi para santri yang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.
            Acara tersebut dilaksanakan mulai pukul 17:30 WIB yaitu pengondisian santri di dalam masjid. Setelah adzan maghrib berkumandang para santri diberi arahan untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat maghrib berjamaah. Inilah yang disebut kegiatan GSB (Gerakan Shalat Berjamaah), kegiatan ini dilaksanakan oleh para santri dan jamaah maghrib masyarakat sekitar masjid yang dijadikan tujuan GSB. Serangkaian acara GSB ini yaitu sholat maghrib, pembagian snack kepada jamaah maghrib masjid, dan materi yang diberikan kepada para santri. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak mulai sedini mungkin untuk shalat berjamaah di masjid, serta menghidupkan masjid-masjid yang terkadang sepi oleh anak-anak, selain itu diadakan juga kotak infaq untuk para santri agar melatih bersedekah sejak dini. Hal yang paling utama dari GSB ini adalah ajang silaturahmi yang mengidentifikasikan manusia sebagai umat muslim.

            Agenda selanjutnya adalah peringatan Milad TPA ke-11 yang dibuka oleh Pembawa Acara yaitu Vina dan Nisa, acara ini diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh saudari Titik, setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan takmir masjid Al-furqan yaitu Bapak Ngadiman, dan sambutan oleh ketua panitia yaitu saudara Reza. Acara inti tersebut di isi oleh saudara Erik, yang menyampaikan tentang peringatan Milad TPA, persiapan menyambut bulan Ramadhan, Shalat berjamaah yang baru saja dilaksanakan dan TPA Al-furqan in action yang kurang lebih telah dilaksanakan empat kali. Selain itu doorprize yang telah dipersiapkan dibagikan pada acara inti ini, agar para santri lebih antusias mengikuti jalannya acara. Beberapa pertanyaan diberikan, dan beberapa santri pun mendapatkan doorprize karena telah berani menjawab pertanyaan dari pembicara. Danu, Nova, Awaita dan Lanjar adalah beberapa anak yang berani menjawab dan mendapat doorprize dari panitia. Panitia juga telah mempersiapkan bingkisan bagi pengajar santri dari Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta, yang telah meluangkan waktunya datang dan mengajar di TPA Al-furqan.
            Acara tersebut dijeda untuk shalat isya terlebih dahulu, dan dilanjutkan setelah shalat isya dengan pemutaran film pendek oleh mas Erik. Film yang ditayangkan berjudul “Nusa Bisa” yang membuat para santri teredukasi oleh film tersebut karena ceritanya yang mudah dipahami dan para santri dapat mengambil hikmah dari cerita tersebut.
            Harapan diadakannya serangkaian kegiatan ini, adalah sebagai penyongsong atau pembuka datangnya bulan Ramadhan. Membangkitkan kembali semangat para santri dan panitia sendiri serta para jamaah, untuk menyambut bulan yang lebih baik daripada seribu bulan, yaitu bulan Ramadhan. Agar kembali untuk menjadikan akhirat orientasi pertama hidup ini, dengan mengerjakan amalan-amalan saleh, terutama di bulan Ramadhan ini.
            Setelah acara selesai, para santri yang selalu setia ditemani oleh para orang tuanya ini pun pulang ke rumah masing-masing, dengan membawa senyum gembira dan ilmu tentunya. Panitia pun bersalaman satu persatu dengan semua santri, setelah para santri telah meninggalkan masjid, panitia mengadakan evaluasi dari kegiatan tersebut agar mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan pada agenda-agenda berikutnya. Setelah selesai evaluasi seluruh panitia melepas dekorasi dan membersihkan bagian-bagian masjid tersebut, karena bagaimana pun kita harus menjaga kebersihan karena kebersihan sebagian dari iman.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menginspirasi kawula muda J

0 comments:

Post a Comment