Malam yang inshaAllah diberkahi
Allah SWT, pada hari Sabtu tanggal 27 April 2019 ini, Kajian Generasi “KG”,
mengadakan acara untuk para santri TPA Al-furqon. Namun, pada kali ini KG
mengadakan empat event dalam satu
waktu. Sebelum acara dilaksanakan KG mengadakan rapat terlebih dahulu, rapat
dipimpin oleh Mas Erik yang kemudian dari rapat tersebut akhirnya dibentuk
panitia. Ketua panitia yaitu Reza dengan panitia yang lain bertugas sebagai MC,
Humas, Pembaca Kalam Illahi, Konsumsi dan Doorprize,
Perkap dan Dokumentasi.
H-1 kegiatan dilaksanakan, pada
malam harinya panitia membuat dekorasi di dalam Masjid Al-furqan. Pembuatan
dekorasi ini diselesaikan hingga larut malam, panitia KG juga dibantu oleh beberapa
pemuda di desa Mergan. Karena dekorasinya yang menggunakan gambar-gambar para
santri TPA dan hiasan yang menggambarkan kemeriahan Milad TPA yang ke 11 ini. Hasil
dari lembur dekorasi semalam larut pun terbayar dengan apresiasi para santri
yang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.
Acara tersebut dilaksanakan mulai
pukul 17:30 WIB yaitu pengondisian santri di dalam masjid. Setelah adzan
maghrib berkumandang para santri diberi arahan untuk mengambil air wudhu dan
melaksanakan shalat maghrib berjamaah. Inilah yang disebut kegiatan GSB
(Gerakan Shalat Berjamaah), kegiatan ini dilaksanakan oleh para santri dan
jamaah maghrib masyarakat sekitar masjid yang dijadikan tujuan GSB. Serangkaian
acara GSB ini yaitu sholat maghrib, pembagian snack kepada jamaah maghrib
masjid, dan materi yang diberikan kepada para santri. Kegiatan ini bertujuan
untuk membiasakan anak-anak mulai sedini mungkin untuk shalat berjamaah di
masjid, serta menghidupkan masjid-masjid yang terkadang sepi oleh anak-anak,
selain itu diadakan juga kotak infaq untuk para santri agar melatih bersedekah
sejak dini. Hal yang paling utama dari GSB ini adalah ajang silaturahmi yang
mengidentifikasikan manusia sebagai umat muslim.
Agenda selanjutnya adalah peringatan
Milad TPA ke-11 yang dibuka oleh Pembawa Acara yaitu Vina dan Nisa, acara ini
diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh saudari Titik, setelah itu
dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan takmir masjid Al-furqan yaitu Bapak
Ngadiman, dan sambutan oleh ketua panitia yaitu saudara Reza. Acara inti
tersebut di isi oleh saudara Erik, yang menyampaikan tentang peringatan Milad
TPA, persiapan menyambut bulan Ramadhan, Shalat berjamaah yang baru saja
dilaksanakan dan TPA Al-furqan in action
yang kurang lebih telah dilaksanakan empat kali. Selain itu doorprize yang
telah dipersiapkan dibagikan pada acara inti ini, agar para santri lebih
antusias mengikuti jalannya acara. Beberapa pertanyaan diberikan, dan beberapa
santri pun mendapatkan doorprize karena telah berani menjawab pertanyaan dari pembicara.
Danu, Nova, Awaita dan Lanjar adalah beberapa anak yang berani menjawab dan
mendapat doorprize dari panitia. Panitia juga telah mempersiapkan bingkisan
bagi pengajar santri dari Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta, yang telah
meluangkan waktunya datang dan mengajar di TPA Al-furqan.
Acara tersebut dijeda untuk shalat
isya terlebih dahulu, dan dilanjutkan setelah shalat isya dengan pemutaran film
pendek oleh mas Erik. Film yang ditayangkan berjudul “Nusa Bisa” yang membuat
para santri teredukasi oleh film tersebut karena ceritanya yang mudah dipahami
dan para santri dapat mengambil hikmah dari cerita tersebut.
Harapan diadakannya serangkaian
kegiatan ini, adalah sebagai penyongsong atau pembuka datangnya bulan Ramadhan.
Membangkitkan kembali semangat para santri dan panitia sendiri serta para
jamaah, untuk menyambut bulan yang lebih baik daripada seribu bulan, yaitu
bulan Ramadhan. Agar kembali untuk menjadikan akhirat orientasi pertama hidup
ini, dengan mengerjakan amalan-amalan saleh, terutama di bulan Ramadhan ini.
Setelah acara selesai, para santri
yang selalu setia ditemani oleh para orang tuanya ini pun pulang ke rumah
masing-masing, dengan membawa senyum gembira dan ilmu tentunya. Panitia pun
bersalaman satu persatu dengan semua santri, setelah para santri telah
meninggalkan masjid, panitia mengadakan evaluasi dari kegiatan tersebut agar
mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan pada agenda-agenda berikutnya. Setelah
selesai evaluasi seluruh panitia melepas dekorasi dan membersihkan bagian-bagian
masjid tersebut, karena bagaimana pun kita harus menjaga kebersihan karena
kebersihan sebagian dari iman.
Semoga tulisan
ini bermanfaat dan menginspirasi kawula muda J